Kamis, 03 Oktober 2013

Analisis Belanja Ekonomi Publik



Belanja Terbesar Pemerintahan Aceh
 Sektor Infrasruktur

Belanja terbesar pemerintah Aceh saat ini dihabiskan untuk sektor infrastruktur.  Sejak adanya dana otonomi khusus, belanja untuk sektor ini semakin meningkat drastis bahkan mencapai empat kali lipat dibandingkan pada tahun 2007. Sebelumnya  untuk sektor infrastruktur ini pemerintah Aceh menghabiskan dana sebesar Rp 272 miliar, namun pada tahun 2012 dana ini meningkat mencapai  Rp 1,3 triliun. Secara keseluruhan dana  yang diserap untuk sektor infrasruktur  ini mencapai 13 persen. Belanja infrastruktur aceh yang besar menjadikan Aceh termasuk  urutan ke 7 provinsi terkaya di Indonesia.
Lantas, kemana saja dana infrastruktur ini dialokasikan?
Aceh mengalokasikan dana sebesar Rp 694 miliar untuk program membangun jalan raya,dan  jembatan. Pada tahun 2012 dana inidialokasikan dalam jumlah besar untuk pembuatan jalan raya atau jembatan di pantai timur dan utara Aceh dibandingkan dengan daerah pantai barat dan selatan. Untuk daerah pantai barat dan selatan, kondisi infrastrukturnya masih sangat memprihatinkan.
Program infrastruktur ini bertujuan untuk mempercepat proses ketertinggalan akibat adanya konflik. Juga untuk memperkecil kesennjangan kebutuhan antar kabupaten/kota. Pada kenyataannya, kesenjangan itu masih ada terlihat dari infrastruktur dalam pembuatan jalan raya dan jembatan di wilayah pantai timur dengan pantai barat. Berarti tujuan dari program infrastruktur ini belum juga berjalan dengan baik.  Dalam hal ini diperlukan pengelolaan yang tepat untuk ke depannya, agar infrasruktur jalan raya dan  jembatan  di Aceh menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Selain untuk jalan raya dan jembatan dana otonomi khusus dari sektor infrastruktur ini juga digunakan untuk irigasi. Pembangunan irigasi di aceh masih sangat sedikit, padahal sebagian besar pekerjaan masyarakat Aceh adalah petani. Pertanian juga menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Di Aceh irigasi yang ada cenderung kurang maksimal, dikarenakan ketiadaan air atau konversi lahan pertanian untuk menjadi perumahan. Yang paling diperlukan saat ini untuk menyelesaikan permasalahan irigasi ini yaitu alokasi dana yang cukup serta perencanaan yang baik untuk membangun maupun memperbaiki irigasi yang sudah ada.

Dengan peningkatan belanja pemerintah Aceh untuk sektor ini, sudah seharusnya Aceh memiliki infrastruktur yang baik terutama dari segi  jalan raya dan jembatannya. Namun pada kenyataannya, masih banyak daerah-daerah terpencil yang akses jalannya tidak diperhatikan, padahal daerah-daerah terpencil itu juga memiliki potensi ekonomi dimana dapat mendukung  pertumbuhan ekonomi Aceh menjadi lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar