Belanja
Terbesar Pemerintahan Aceh
Sektor Infrasruktur
Belanja
terbesar pemerintah Aceh saat ini dihabiskan untuk sektor infrastruktur. Sejak adanya dana otonomi khusus, belanja
untuk sektor ini semakin meningkat drastis bahkan mencapai empat kali lipat
dibandingkan pada tahun 2007. Sebelumnya
untuk sektor infrastruktur ini pemerintah Aceh menghabiskan dana sebesar
Rp 272 miliar, namun pada tahun 2012 dana ini meningkat mencapai Rp 1,3 triliun. Secara keseluruhan dana yang diserap untuk sektor infrasruktur ini mencapai 13 persen. Belanja infrastruktur
aceh yang besar menjadikan Aceh termasuk
urutan ke 7 provinsi terkaya di Indonesia.
Lantas, kemana saja dana
infrastruktur ini dialokasikan?
Aceh
mengalokasikan dana sebesar Rp 694 miliar untuk program membangun jalan
raya,dan jembatan. Pada tahun 2012 dana
inidialokasikan dalam jumlah besar untuk pembuatan jalan raya atau jembatan di
pantai timur dan utara Aceh dibandingkan dengan daerah pantai barat dan
selatan. Untuk daerah pantai barat dan selatan, kondisi infrastrukturnya masih
sangat memprihatinkan.
Program
infrastruktur ini bertujuan untuk mempercepat proses ketertinggalan akibat
adanya konflik. Juga untuk memperkecil kesennjangan kebutuhan antar
kabupaten/kota. Pada kenyataannya, kesenjangan itu masih ada terlihat dari
infrastruktur dalam pembuatan jalan raya dan jembatan di wilayah pantai timur
dengan pantai barat. Berarti tujuan dari program infrastruktur ini belum juga
berjalan dengan baik. Dalam hal ini
diperlukan pengelolaan yang tepat untuk ke depannya, agar infrasruktur jalan
raya dan jembatan di Aceh menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Selain
untuk jalan raya dan jembatan dana otonomi khusus dari sektor infrastruktur ini
juga digunakan untuk irigasi. Pembangunan irigasi di aceh masih sangat sedikit,
padahal sebagian besar pekerjaan masyarakat Aceh adalah petani. Pertanian juga
menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Di
Aceh irigasi yang ada cenderung kurang maksimal, dikarenakan ketiadaan air atau
konversi lahan pertanian untuk menjadi perumahan. Yang paling diperlukan saat
ini untuk menyelesaikan permasalahan irigasi ini yaitu alokasi dana yang cukup
serta perencanaan yang baik untuk membangun maupun memperbaiki irigasi yang
sudah ada.
Dengan peningkatan belanja
pemerintah Aceh untuk sektor ini, sudah seharusnya Aceh memiliki infrastruktur
yang baik terutama dari segi jalan raya
dan jembatannya. Namun pada kenyataannya, masih banyak daerah-daerah terpencil
yang akses jalannya tidak diperhatikan, padahal daerah-daerah terpencil itu
juga memiliki potensi ekonomi dimana dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar